Akibat
kemo Adnan Adis Suwadana, usia 10 tahun 8 bulan yang terdiagnosa Neuroblastoma
Stadium 4 mengalami kebotakan.
Awalnya
pada tgl 8 Agustus 2021 sekitar pukul 03.00 WIB tiba-tiba Adnan merasa sesak
nafas, tangan kirinya terasa sakit kalau di angkat, dadanya sakit langsung di
bawa ke IGD RSUD KRT Setjonegoro Wonosobo Jawa tengah. Di lakukan rongten dan
haslinya sangat mengejutkan karena ternyata ada benjolan di paru – parunya.
Adnan menjalani rawat inap selama 6 hari.
Pasca
rawat inap Adnan di rujuk ke RSUP Dr Sarjito Yogyakarta. Adnan menjalani PCR
sebelum ke RS Sarjito. Tgl 16 Agustus 2021 berangkat ke RS Sarjito, disana Adnan
langsung rawat inap selama 7 hari kemudian di lakukan pemeriksaan USG, CT Scan,
MRI, Bone survey, MSCT Thorak, MSCT Kepala. Setelah hasilnya keluar dokter memutuskan
agar bulan September 2021 Adnan menjalani operasi besar di bagian dada sampai
tulang belakang untuk pengambilan xample sel kanker untuk mengetahui jenisnya.
Tgl
16 September 2021 operasi dilakukan dari pukul 16.00 WIB hingga pukul 22.00
WIB. Namun di pertengahn operasi tiba – tiba dokter keluar dan menyampaikan
bahwa operasi dihentikan, jika di teruskan akan berakibat fatal karena Adnan
mengalami pendarahan di paru – paru dan lambungnya sebab sel kankernya sudah
menyebar ke pembuluh darah dekat jantung, liver, syaraf leher tulang belakang
dan tulang belikat. Kemudian Adnan langsung di pindahkan ke ruang PICU, Setelah
10 hari di ruang PICU Adnan di pindah ke bangsal untuk selanjutnya menjalani
terapi bicara, gerak dan jalan. Setelah 10 hari di bangsal Adnan di bolehkan
pulang dengan jadwal control lagi 2 minggu kedepan.
Setelah
2 minggu dilakukan kembali tindakan pengambilan sum sum tulang belakang (BMP)
hasilnya Adnan terdiagnosa Neuroblasma Stadium 4.
Adnan
dijadwalkan menjalani kemoterapi selama 20 bulan yang akan di lanjutkan dengan
sinar. Per Februari 2022 kemo Adnan baru masuk bulan ke 5. Dan Alhamdulillah
setelah di lakukan kembali pengecekan sel kankernya sudah berkurang 35%.
Selama
pengobatan seluruh biaya pengobatan termasuk rawat ina di cover oleh BPJS
Kesehatan.
Selama
pengobatan kami tinggal di salah satu rumah singgah di Yogyakarta. Sebulan
sekali kami pulang ke Wonosobo.
Ayah
Adnan bernama Pujo, usia 31 tahun bekerja sebagai buruh di kebun salak, sehari
– hari Pujo harus memikul salak dari petani untuk di bawa ke bos nya dan
selanjutnya di masukkan ke karung untuk di jual ke Jakarta. Ibunya, Sasih
Surahayu 34 tahun sehari harinya sebagai ibu rumah tangga Adnan masih memiliki adik perempuan Rana
Khanza usia 6 tahun.
Adnan
membutuhkan biaya untuk membeli susu sebagai salah satu sumber asupan gizi agar
kondisi Adan tidak drop. Namun karena keterbatasan financial orang tua yang sehari
– harinya hanya sebagai buruh pengangkut buah salak maka Adnan membutuhkan
uluran tangan orang baik untuk meringanan beban financial
Kebutuhan
:
Transport
400.000,-
Susu
Rp 600.000,-
Vitamin,
minyak telon Rp 200.000,-
Total
Rp Rp 1.200.000,- per bulan x 3 bulan Rp
3.600.000,-
CARA BERDONASI :
1. Klik tombol DONASI SEKARANG
2. Masukkan nominal donasi (Ceklist
bagian : saya menyetujui)
3. Klik tombol DONASI
4. Masukkan NAMA, Email, NO HP
5. Pilih
Bank : BCA, MANDIRI, BNI, BRI, CIMB, MUAMALAT
6. Klik LANJUT
7. Komitmen donasi selesai – Silahkan transfer sesuai nilai yang tertera
(Anda akan mendapat notifikasi SMS
8. Silahkan transfer nominal donasi
beserta kode uniknya ke no rekening yang tertera di SMS
DONASI 100% KAMI SERAHKAN KEPADA
PENERIMA BANTUAN TANPA POTONGAN SATU RUPIAHPUN