Apriyanto
13 tahun, salah satu siswa SMP Al Washliyah sejak masuk SMP Juli 2018 hingga
September 2018 belum pernah membayar uang SPP satu rupiahpun karena keterbatasan
ekonomi. Untungnya Apriyanto masih di perbolehkan mengikuti proses belajar.
Apriyanto
adalah anak ke 3 dari 5 bersaudara. Ragha, kakaknya yang pertama saat ini
sedang mencari pekerjaan, Novel anak kedua jualan di warung klontongan,
Ramadhani masih di bangku SMK yang juga hingga saat ini belum bisa memegang
ijazah SMP dikarenakan tidak mampu bayar uang SPP di SMP saat penamatan, dan
M.Djanuar yang duduk di bangku SD.
Saat
ini mereka tinggal di rumah peninggalan almarhum Opa Oma di salah satu gang kawasan
Matraman. Di rumah yang berukuran sekitar 6x5 mtr persegi tersebut mereka
tinggal bersama 2 keluarga lainnya. Jadi satu rumah tersebut dihuni 3 kepala
keluarga.
Untuk
biaya kebutuhan sehari-hari Ayah Ramadhani, yaitu Mulyadi 61 thn kerja
serabutan, sedangkan ibunya bekerja sebagai tukang cuci gosok.Dengan kondisi tersebut mereka sangat membutuhkan bantuan untuk pembayaran biaya SPP karena belum ada kabar mengenai KJP yang mereka ajukan.
Rincian kebutuhan :
Seragam
Batik Rp 95.000,-
Busana
Muslim Rp 95.000,-
Seragam
Olah Raga Rp 180.000,-
Dasi,
Topi, Ikat pinggang, bendera Rp 65.000,-
OSIS
1 Tahun Rp 150.000,-
Perpustakaan
Rp 150.000,-
Pas
Foto Rp 20.000,-
LKS
Rp 175.000,-
MOS
Rp 150.000,-
SPP, Exkul dll Rp 200.000,- x 12 bulan = 2.400.000,-
TOTAL Rp 3.480.000,- per tahun
Mari
kita bantu Apriyanto melanjutkan pendidikan agar kelak dia dapat menjadi pemuda
yang berguna bagi Bangsa dan Negara kita.