Arif, 25 tahun, anak yatim dan salah satu mahasiswa yang
kuliah sambil kerja agar bisa membayar uang kuliah karena Ayahnya sudah
meninggal sejak Arif usia 5 tahun.
Nama saya Arif Rahman, usia 25 tahun. Ketika aku berusia 5
tahun, Ayah meninggal, sehingga Ibu menjadi orang tua single parent tanpa penghasilan.
Setelah tamat SMA, saya memutuskan merantau ke Semarang agar
bisa kuliah seperti harapan Ibu. Aku di terima di UNNES (Universitas Negri Semarang)
fakultas otomotif - sebenarnya kami tidak memiliki biaya untuk membayar uang
kuliahku. Karena itu saya memutuskan untuk kuliah sambil kerja agar saya
memiliki penghasilan untuk membayar biaya kuliah sekalipun saya harus bekerja jaga
toko, jaga tempat foto copy-an. Agar ada sumber penghasilan lain maka saya menggunakan
ilmu yang selama ini ku dapatkan di kampus dengan menjadi guru otomotif
serabutan, saya semangat mengerjakannya demi untuk membayar uang kuliah dan
mencapai cita-citaku terlebih menafkahi Ibu yang sudah lansia (usia 62 tahun)
Saat ini saya sedang menunggu ujian akhir skripsi namun dengan
adanya wabah Covid 19 terpaksa waktu kuliahku harus tambah satu semester lagi.
Karena penambahan satu semester tersebut maka ada biaya yang harus di bayar yaitu biaya
UKT (Uang Kuliah Tunggal) sebesar Rp 5.000.000,- (Lima Juta Rupiah) ditambah
lagi saya harus kehilangan pekerjaan sebagai penjaga toko karena toko melakukan
perampingan karyawan dengan PHK, saya salah satu karyawan yang mengalami
perampingan karyawan. Alhasil saya tidak ada penghasilan.
Saya berharap mudah-mudahan para donatur bisa membantu saya untuk
menyelesaikan biaya kuliah agar saya bisa segera sidang skripsi dan bisa meraih
gelar sarjana demi ibu saya.