Lin terdiagnosa kista, anemia dan gangguan fungsi hati

Sanggau, Kalimantan Barat
female     29 years     Kista, ganguan fungsi hati, anemia, batu ginjal

Pada 16 Februari 2019 malam saya merasakan sesak nafas, denyut jantung yang kuat seperti mau copot dan nyeri otot yang berpindah-pindah pada seluruh tubuh bahkan sampai ke kepala. Lalu saya berobat ke mantri katanya kena maag. Di dusun kami tidak ada rumah sakit, kalau mau ke rumah sakit untuk berobat harus ke kota dengan jarak tempuh 3 jam. Obat dari mantri saya minum tetapi semua penyakit tidak kunjung sembuh sedikit pun, saya makin lemah dan badan saya makin kurus. Saya bersama suami dan anak beranikan diri keluar dari kampung mencari pengobatan tetapi semua sia-sia. Sejak bulan Februari sampai September 2019, saya berobat di Sanggau - Kalimantan Barat dan sempat juga pulang ke kampung yaitu ke Nias - Sumatera tapi belum juga sembuh dan tidak  juga diketahui penyakitnya oleh dokter-dokter yang pernah saya kunjungi padahal sudah cek darah, tes urin, USG dan rontgen.


Singkat ceritra, karena saya tidak kunjung sembuh namun dengan banyak keluhan secara fisik, dokter bilang saya banyak pikiran harus dibawa ke dokter psikiater. Lalu kami ke RSJD Sungai Bangkong di Pontianak. Kata dokter psikiater saya baik-baik saja, lalu saya dikasih obat untuk sebulan.


Ditengah rasa sakit dan kecewa karena sudah berobat ke beberapa dokter tapi tidak di temukan penyakitnya, seorang teman menyarankan saya berobat ke Klinik Permata, serang dokter dari daerah Kuching – Malaysia. Kota ini terletak di Sungai Serawak di ujung barat daya negara bagian Serawak di pulau Kalimantan. Menurut info dokter ini sangat berpengalaman.


Setelah saya melakukan pemeriksaan disana, hasilnya saya terdiagnosa gangguan penyempitan pembuluh darah jantung,  ada kista juga, batu ginjal, anemia dan gangguan fungsi hati, maag dan pengentalan darah.


Namun kami menemui kendala yaitu biaya pengobatan yang terbilang sangat mahal bagi kami. Biaya sekali berobat Rp 950.000,- dengan jadwal berobat 2 minggu sekali atau sebulan 2 kali dengan total biaya Rp 1.900.000,- per bulan.


Saya butuh dukungan dana dari pembaca yang baik hati agar 3 bulan ke depan saya bisa menjalani pengobatan.


Cara berdonasi :

1. Klik tombol DONASI SEKARANG

2. Masukkan nominal donasi (Ceklist bagian : saya menyetujui)

3. Klik tombol DONASI

4. Masukkan NAMA, Email, NO HP

5. Pilih Bank : BCA, MANDIRI, BNI, BRI, CIMB, MUAMALAT

6. Klik LANJUT

7. Komitmen donasi selesai –  Silahkan transfer sesuai nilai yang tertera (Anda akan mendapat notifikasi SMS

8. Silahkan transfer nominal donasi beserta kode uniknya ke no rekening yang tertera di SMS


DONASI 100% KAMI SERAHKAN KEPADA PASIEN TANPA POTOGAN SATURUPIAHPUN


 


 
20 Nov
Kawan Berbagi
20 Nov 2020, 15:08
Donasi Tahap 3 sebesar Rp 412.201,- sudah di salurkan kepada Ibu Lin untuk biaya pengobatan. Donasi 100% kami salurkan tanpa potongan satu rupiahpun Terima kasih kepada donatur yag sudah berbagi.
19 Nov
Seseorang menyumbang Rp. 150.510 kepada Lin Kristiani Waruwu
19 Nov 2020
10 Agu
Seseorang menyumbang Rp. 50.760 kepada Lin Kristiani Waruwu
10 Agu 2020
02 Agu
Seseorang menyumbang Rp. 150.612 kepada Lin Kristiani Waruwu
02 Agu 2020
26 Apr
Kawan Berbagi
26 Apr 2020, 17:57
Donasi Tahap 2 sebesar Rp 1.000.000,- sudah diserahkan kepada Ibu Lin. Terima kasih kepada seluruh donatur yang sudah berbagi.
12 Apr
Seseorang menyumbang Rp. 1.000.319 kepada Lin Kristiani Waruwu
12 Apr 2020
11 Mar
Kawan Berbagi
11 Mar 2020, 10:24
Up date : Donasi Tahap 1 sebesar Rp 1.000.000,- sudah diserahkan kepada Ibu Lin. Terima kasih kepada seluruh donatur yang sudah berbagi.
09 Mar
Seseorang menyumbang Rp. 300.000 kepada Lin Kristiani Waruwu
09 Mar 2020
29 Jan
Seseorang menyumbang Rp. 500.000 kepada Lin Kristiani Waruwu
29 Jan 2020
16 Des
Seseorang menyumbang Rp. 60.000 kepada Lin Kristiani Waruwu
16 Des 2019
Seseorang menyumbang Rp. 150.000 kepada Lin Kristiani Waruwu
16 Des 2019
Seseorang menyumbang Rp. 50.000 kepada Lin Kristiani Waruwu
16 Des 2019