Ibu Sineria seorang janda berusia 72 tahun, ibu dari seorang Pendeta yang menggembalakan jemaat kecil di daerah Cerme, Gresik ini mengalami sakit di bagian lambung. Awal dirasakan seperti tertusuk-tusuk dibagian lambungnya, dan saat buang air kecil juga sakit, ketika BAB juga sering ada darang. Setelah 2 bulan berlangsung baru dibawa ke Puskesma, dan ternyata dokter memberi diagnosa Usus buntu.
Untuk biaya oprasi usus buntu tersebut bisa dicover BPJS, tetapi ternyata iuran BPJS Ibu Sineria sudah menunggak dari Januari 2017 hingga sekarang.
Anak ibu Sineria ada 7 orang. Anak pertama ada di Medan dan bertani disana, yang ke dua seorang janda, lalu yang ke 3 adalah tukang becak di Medan. Pdt Minton adalah anak ke 4 ibu Sineria yang juga tinggal bersama. Anak ke 5 bertani di Jambi, ke 6 buruh yg ke 7 sedang merantau ke Bali untuk mencari pekerjaan.
Pdt Minton menggembalakan sebuah Gereja kecil di Perumahan tersebut dan sudah sekitar 6 tahun lebih dengan 15 jemaat orang dewasa dan 18 anak Sekolah Minggu.
Gereja yang digunakan sekarang jadi satu dengan tempat tinggal keluarga pdt. Minton beserta ibu Sineria.
Kebutuhan, biaya tunggakan BPJS
(satu Kartu Keluarga – Ibu Sineria, Pdt Minton dan istri, anak 2 org dan sanak keluarga)
Rp 25.500,- per orang x 6 orang x 11 bulan (jan – Nov 2017 ) Rp 1.683.000,-
Akan dibantu 6 bulan kedepan @25.500,- x 6 org x 6 bulan Rp 918.000,-
Total Rp 2.601.000,-