Sulafah
Nuha Silmi, 4 tahun akibat terpleset, pelipis mata kanan terbentur pojok meja,
mata bengkak dan semakin membesar, setelah di CT Scan Sulafah terdiagnosa
Rabdomyosarcoma atau kanker mata
Awal
sakit Silmi usia 3 tahun 2 bulan, tepatnya Oktober 2020.
Waktu
itu mata kanan Silmi kelilipan/kemasukan hewan kecil saat main di atas kasur
busa yang lama di simpan dan sedang di bersihkan. Seminggu kemudian saat duduk
sambil makan siang, Silmi terpleset dan pelipis mata kanan terbentur pojok
meja. Karena keterbatasan ekonomi kami daftar BPJS kesehatan dulu untuk
keperluan Silmi berobat. Namun semakin hari mata kanan semakin berubah dan
membesar hingga keluar seperti daging warna merah.
Setelah
kartu BPJS Kesehatan selesai kami bawa Silmi ke poli mata RSUD Dr Soedirman
Kebumen. November 2020 melalui tindakan CT Scan di diagnosa kanker
Retinoblastoma kemudian di rujuk ke RSUP Dr.Sardjito Yogyakarta.
Setelah
di RSUP Dr Sarjito. di poli mata awalnya akan ada tindakan operasi tetapi
karena pasien terpapar covid 19, operasi di tunda. Setelah sembuh dari covid 19
karena mata bertambah besar, tidak jadi operasi takut pendarahan hebat,
kemudian dari poli mata di rujuk internal ke poli dr. hematologi onkologi
anak untuk di lakukan tindakan kemoterapi dengan protokol Retinoblastoma sambil
masih pelacakan. Di CT Scan lagi ternyata hasilnya terdiagnosa kanker
Rabdomyosarcoma.
Kemudian
di ganti protokol kemoterapi Rhabdomyodarcoma selama 45 Minggu dalam jarak
waktu 1 Minggu sekali. Dan dari bulan Januari 2021 - Maret 2022 proses
kemoterapi tersebut berlangsung, karena kondisi pasien yang terkadang tidak
stabil dan akhirnya kemoterapi harus tertunda, setelah stabil baru di
lanjutkan.
Alhamdulillah
kemo 45 minggu sudah selesai, sekarang Silmi harus control sebulan sekali
karena masih harus terus di evaluasi di Poli hematologi onkologi Anak & di
Poli Mata RSUP Dr.Sardjito yogyakarta secara rutin.
Karena
jarak tinggal yang lumayan jauh jika harus pulang pergi dari Kebumen ke Yogjakarta,
maka kami tinggal di salah satu rumah Singgah.
Ayah
Silmih, Sigit Riyanto 37 tahun awalnya bekerja sebagai buruh batu bata namun karena
harus mendampingi Silmi pengobatan terpaksa Sigit berhenti bekerja. Tapi
sekarang Sigit sudah kembali bekerja bantu – bantu di warung sate yang penting
ada upah untuk bisa menafkahi keluarga.
Namun
sayangnya ada kebutuhan Silmi yang harus di penuhi sementara penghasilan Sigit
hanya cukup untuk makan sehari –hari.
Kebutuhan
:
Transport
Rp 250.000,-
Susu
Rp 300.000,-
Pampers
Rp 100.000,-
Vitamin
Rp 100.000,-
Total
Rp 750.000,- x 3 bulan = Rp 2.250.000,-
CARA BERDONASI :
1. Klik tombol DONASI SEKARANG
2. Masukkan nominal donasi (Ceklist
bagian : saya menyetujui)
3. Klik tombol DONASI
4. Masukkan NAMA, Email, NO HP
5. Pilih
Bank : BCA, MANDIRI, BNI, BRI, CIMB, MUAMALAT
6. Klik LANJUT
7. Komitmen donasi selesai – Silahkan transfer sesuai nilai yang tertera
(Anda akan mendapat notifikasi SMS
8. Silahkan transfer nominal donasi
beserta kode uniknya ke no rekening yang tertera di SMS
DONASI 100% KAMI SERAHKAN KEPADA
PENERIMA BANTUAN TANPA POTONGAN SATU RUPIAHPUN