Bencana gempa yang terjadi di Lombok pada 29 Juli 2018 menyisakan duka yang mendalam. Korban gempa terpaksa harus kehilangan keluarga, rumah dan harta benda mereka.
Minggu 29 Juli 2018 yang lalu, Lombok di guncang gempa dengan kekuatan 7 SR yang memporak–porandakan Lombok mengakibatkan banyak korban jiwa dan kerugian akibat gempa. Tidak sampai di situ, gempa susulan terjadi hingga beberapa kali, membuat warga Lombok mengalami trauma yang cukup mendalam.
Setelah gempa meluluh–lantakan Lombok, pentasnyintas terpaksa harus tinggal di tenda-tenda pengungsian karena rumah mereka hancur. Padahal sebentar lagi akan memasuki musim penghujan. Mereka membutuhkan tempat berteduh yang dapat menahan guyuran air hujan.
Untuk itu, Tim Gerakan Kemanusiaan Indonesia sedang menyiapkan rumah darurat sebanyak 20 unit dari bahan kayu dan bambu. Sekarang sudah memasuki penyaluran Tahap 3. Setiap rumah berukuran 4x4 meter dengan sistem knock down yang dapat dirakit dalam waktu 6 jam. Untuk setiap unit rumah dibutuhkan biaya Rp 6.000.000,- (enam juta rupiah).
Kawan Berbagi bekerjasama dengan Tim Gerakan Kemanusiaan Indonesia untuk mewujudkan rumah darurat bagi korban gempa di Lombok
Mari kita ambil bagian meringankan beban mereka dengan cara berdonasi secara patungan untuk membuat rumah darurat dengan ukuran 4x4 mtr untuk tempat tinggal mereka. Berapa pun nilainya sangat berarti bagi mereka.