Ziaul
Haq Rojalis, balita usia 4 tahun mengalami gizi buruk, meninghitis dan celebral
palsy. Untuk menunjang gizi, dokter menyarankan minum susu pediasure yang
terbilang mahal, sedangkan Ayahnya hanya seorang tukang parkir dan ojol.
Saat
usia 7 bulan Zia mengalami kejang-kejang tanpa demam, sempat tidak sadarkan
diri waktu itu, kondisinya kritis. Zia dibawa ke RS PELNI Jakarta Pusat dan
rawat inap kemudian menjalani serangkaian pemeriksaan. Hasil pemeriksaan
terdiagnosa meninghitis dan pneumonia/radang paru-paru. Setelah 1 bulan rawat
inap, Zia pulang ke rumah dan harus rutin control, minum obat paru – paru
selama 6 bulan.
Pada
usia 2 tahun Zia kejang lagi berulang – ulang hingga di bawa ke RS PELNI
Jakarta Pusat. Di telusuri kembali dengan serangkain pemeriksaan, hasil
diagnosa Zia mengalami gizi buruk, pneumonia, meninghitis dan Celebral palsy.
Zia menjalani rawat inap selama 2 bulan dan rutin menjalani fisioterapi serta
minum obat paru-paru lagi selama 9 bulan.
Agustus
2020 Zia sempat koma selama 1 minggu. Zia kembali di rawat dengan menggunakan ventilator,
detak jantug sempat terhenti sebanyak 7 kali dalam waktu 1 minggu.
Kemudian
Zia di rujuk ke RS Cipto Mangunkusumo Jakarta Pusat, dilakukan kembali
pemeriksan ulang. Zia di diagnosa bermasalah dengan syaraf motorik untuk
menelan, sehingga air liur makanan 80% kelambung dan 20% ke paru-paru, sehingga
Zia harus menjalani trakeostomi (tindakan bedah membuat lubang pada leher/trakea untuk saluran udara.
Selama
ini pengobatan Zia menggunakan BPJS sehingga orang tua Zia sangat terbantu.
Namun ada keperluan lainnya seperti susu, pampers, obat nebu yang tidak di
cover oleh BPJS. Bagi
kedua orang tua Zia membeli susu pediasure yang di sarankan dokter terbilang sangat
mahal namun harus dibeli untuk menunjang kondisi Zia yang mengalami gizi buruk.
Ayah
Zia, Ahmad Rojali 37 tahun, sehari-harinya sebagai tukang parkir dan ojek on
line, Ibunya Zia, Betty Susilowati, 30 tahun sehari-hari sebagai Ibu rumah
tangga. Zia memiliki adik laki-laki, Aryazeta usia 1 tahun.
Saat
ini mereka masih tinggal di rumah orang tua di kawasan Tanjung Duren Jakarta
Barat. Zia
dan orang tuanya mengaharapkan uluran tangan orang baik agar ada perbaikan gizi
untuk Zia dan supaya kondisi Zia bisa membaik
Kebutuhan
:
Susu
Pediasure complet @280.000,- x 4 kaleng = Rp 1.120.000,-
Pampers
@50.000,- x 4 pack = 200.000,-
Kassa
steril utk trakea Rp 11.000,- x 8 pack = Rp 88.000,-
Pentolin
@60.000,- x 3 Rp 180.000,-
TOTAL
Rp 1.588.000,- x 2 bulan = Rp
3.176.000,-
CARA BERDONASI:
1. Klik tombol DONASI SEKARANG
2. Masukkan nominal donasi (Ceklist
bagian : saya menyetujui)
3. Klik tombol DONASI
4. Masukkan NAMA, Email, NO HP
5. Pilih
Bank : BCA, MANDIRI, BNI, BRI, CIMB, MUAMALAT
6. Klik LANJUT
7. Komitmen donasi selesai – Anda akan mendapat notifikasi SMS
8. Silahkan transfer nominal donasi
beserta kode uniknya ke no rekening yang tertera di SMS.
DONASI 100% KAMI SERAHKAN KEPADA
PENERIMA BANTUAN TANPA POTONGAN SATU RUPIAH PUN